Cara Instalasi SSH Server di Debian 8 Jessie

Kali ini saya akan memberikan tutorial instalasi SSH Server di Debian 8. Langkahnya sebagai berikut.

1. Pertama login sebagai root dan masukan perintah “apt-get install  openssh-server” untuk menginstal SSH Server.


2. Jika muncul tampilan berikut, ganti iso debian ke iso Debian 1, karena paket SSH Server berada di iso Debian 1.


 4. Setelah proses instalasi selesai, masukan perintah “dpkg -1 openssh-server” untuk mengecek apakah paket sudah terinstal, bila udah “ii” maka sudah terinstal. 


5. Kemudian masukan perintah “cd /eth/ssh” untuk masuk ke direktori SSH, lalu kita buat user SSH dengan mengetik perintah “ssh namauser@localhost” dan password “1” untuk mempermudah saat login nanti. 


6. Cara keluarnya dengan mengetikkan perintah “exit”.  


7. Jika anda ingin mengubah port yang digunakan, kita bisa konfigurasi di file sshd_config, caranya masukan perintah “cd /etc/ssh” lalu ketikan perintah “ls” untuk melihat isi folder ssh, kemudian ketikan “nano sshd_config” atau “nano /etc/ssh/sshd.config


  8. Kemudian tambahkan “#” didepan Port 22 dan tambah port baru didalamnya.



9. Jangan lupa untuk di save, lalu restart dengan mengetikkan perintah “service ssh restart


10. Untuk menggunakannya anda tinggal tambahkan “-p nomerport” setelah localhost. Lalu exit untuk keluar. 



11. Sekarang kita uji coba pada client (Windows) dengan menggunakan aplikasi PuTTY. Caranya buka aplikasi PuTTY lalu masukan IP Address dari server dan Port yang digunakan. Jika ada security alert, pilih saja yes.


12.Kemudian masuk dengan user yang ada di debian anda, dan masukan passwordnya. Setelah masuk sebagai  user, anda bisa masuk sebagai super user dengan mengetik perintah “su” dan masukan password root. 

13. Sekarang kita sudah berada dalam jaringan atau server linux, kita bisa konfigurasi dari mana saja asal terkoneksi ke jaringan. 

         Sekian dari saya, semoga bermanfaat dan selamat mencoba, dan jangan lupa share ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengidentifikasi Jenis-jenis Konektor Fiber Optic